Dengan adanya standar-standar yang belum diharmonisasikan terhadap teknologi yang sama dari beberapa negara atau wilayah yang berbeda, kiranya dapat berakibat timbulnya semacam “technical barriers to trade (TBT)” atau “hambatan teknis perdagangan”. Industri-industri pengekspor telah lama merasakan perlunya persetujuan terhadap standar dunia yang dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan tersebut dalam proses perdagangan internasional. Dari timbulnya permasalahan inilah awalnya organisasi ISO didirikan.
Kesimpulan layer osi :
"Modularity" mengau pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
'dalam sebuah layer,protokol saling dipertukarkan,dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung.pertukaran ini berlangsung di dasarkan pada perangkat keras "hardware" dari vendor yang berbeda-beda dan alasan dan keiginan yang berbeda-beda.
*Sebagai contoh:jika suatu perusahaan mengantarkan surat ada yang pakai motor,mobil,pesawat,dll.Itu sama saja yang penting surat bisa terkirim ke tempat tujuannya.
Begitu pula dengan layer Osi,Transfer data melalui perangkat hardware yang berbeda itu sama saja yang penting data bisa sampai ke tujuan.
Tetapi walaupun begitu layer osi masih memiliki kelemahan dan masalah bisa terjadi pada tiap layer karena usernya sendiri karena salah konfigurasi/menyettingnya ataupun bisa juga karena faktor kelemahan layer itu sendiri.
Terimakasih sudah mau membaca di blog saya.Mohon ber komentar & ikuti saya ,agar saya semangat menulis artikel lainnya ^_^
No comments:
Post a Comment